Cara Limit Bandwith di Mikrotik

Berhubung ada yang menanyakan bagaimana cara limit bandwith di mikrotik. Disini saya mencoba untuk membuat tutorial singkatnya. Bagaimana cara membuat limit IP client dan membuat limit untuk beberapa ip sekaligus.

1. Login ke mikrotik
2. Buka menu queue.
3. Klik tanda plus ( + ).

                                       Gambar 1 

4. Berinama sesuai nama client komputernya. Berikut saya kasih contoh namanya KompA.
5. Isi target sesuai dengan IP client komputer.
6. Isi Max. Limit Target Upload dan Target Download, sesuai kebutuhan maksimal Bandwith yang didapat ip komputer tersebut.


                                  Gambar 2 

7. Ganti Limit At Target Upload dan Download, seusai kebutuhan minimal bandwith yang didapat.
8. Klik OK.
                                Gambar 3


Berikut bagaimana membuat bandwith untuk beberapa ip komputer sekaligus.
Langkah pertama sama dengan tutorial diatas sampai dengan langkah ketiga.
Langsung langkah selanjutnya.

4. Klik Panah kebawah (saya lingkari warna merah kecil).
5. Isi ip komputer yang lain.
6. Isi maksimal download dan uploadnya.
7. Setting minimal limitnya seperti gambar no 3.
8. Klik OK.


                                      Gambar 4

Berikut bagaimana cara setting client IP supaya mendapatkan batas maksimal IP sesuai dengan gambar 4, yaitu 3 Mb.
Langkah pertama sama dengan langkah-langkah sebelumnya, tetapi pada saat setting limit minimal bandwithnya. Untuk parentnya disini nama dari gambar 4.



Berikut hasilnya.

Comments

  1. kemaren spedy 10 mb skrg 20mb ..settingan mikrotik masih yg lama 10 mb..gimana cara mengatur banwithnya gan..mau belajar mikrotik ini..newbie sangat di mikrotik ini ane gan..pakai queue tree..settingan lama di test spedy dapat 5mb an..enable quetre bru dapat 20 mb..ajari aku nyetting bw mikrotik bro

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau pakai model queue tree, untuk yang paling atas (parent) dibuat maksimal bandwith yang didapat. Semisal agan berlangganan bandwith 20Mb. Untuk parent download dan uploadnya bisa diganti menjadi 20Mb.

      Jika dimikrotik agan tidak ada pilihan 20Mb. Bisa diketik manual dengan diisi 20M.

      Untuk selanjutnya per IP bisa disesuaikan sesuai kebutuhan setiap clientnya.

      Delete
  2. parent paling atas..apakah maksudnya global-out di isi max limitnya 20 mb..dan untuk game saya buat pembagian max-limitnya 8M dan 2M untuk limit at nya..kemaren di isi max 4M dan limit at 1M karna game ol sering ngelag mknya aku ubah..apakah settingan nya sudah benar aku tidak tau gan..aku masih belajar2 di mikrotik..ini SS mikrotiknya gan tolong pencerahannya..dan mohon maaf mungkin akn sangat banyak pertanyaan seputar mikrotik ini karna memang masih newbie..http://prntscr.com/9kktgj

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul gan, untuk global-out adalah maksimal bandwith yang di sewa. Semisal agan sewanya sebesar 20Mb, dikasih 20Mb. Itu kenapa gamenya sering ngelack. Karene queue browsing sudah penuh sehinggan parent netting untuk browsing yang 6Mb juga ikut penuh.

      Jika di global-outnya cuman 6Mb dan kalau saya lihat di capturenya untuk netting juga sudah 6Mb. Maka secara otomatis untuk queue selain browsing akan mendapat sisa bandwith dari netting jika sudah berkurang. Makanya selain queue netting untuk browsing pasti akan sering ngelack.

      Jika bandwith agan memang sedikit tetapi ingin mendahulukan queue, mungkin bisa diubah prioritinya untuk yang game dibuat pertama. http://prntscr.com/9lt581.

      Semoga bisa menjawab.

      Delete
  3. siip...thanks atas pencerahannya gan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. sipz gan, senang bisa membantu. Silahkan comment lagi kalau masih belum bisa. Saya juga masih belajar. ^_^

      Delete

Post a Comment

My Channel