Monday, May 28, 2012

Kalibrasi Printer Dot Matrik LQ 2180

Printer Epson LQ 2180 memiliki kemampuan yang sangat cocok buat perkantoran. Selain dapat menggunakan dua mode cetak, yaitu dari atas dan bawah. Printer ini juga jarang sekali mengalami kerusakan.

  • Berikut adalah beberapa masalah yang pernah saya hadapi dengan printer Epson LQ 2180 :
  1. Saat mencetak data, tiba-tiba muncul angka, huruf, atau simbol-simbol yang tidak sesuai dengan apa yang kita cetak. Dan tidak pernah berhenti mencetak seperti itu, walaupun sudah dimatikan berulang kali dan melepaskan kabel power printer, tetapi tetap tidak bisa berhenti. Biasanya ini disebabkan karena kabel LPTnya sudah tidak bagus. 
1. Matikan printer dan ganti kabel Printer tersebut dengan yang baru. Nyalakan printer dan coba cetak file.
2. Jika masih error, pasang 1 lembar kertas. Matikan printer, tekan tombol LF kemudian nyalakan printer. (tombol LF jangan di lepas sebelum printer menyala). Kemudian printer akan mencetak secara otomatis, biarkan sampai selesai mencetak. Kalau sudah selesai, matikan printer dan nyalakan lagi. Kemudian dicoba dengan mencetak file.
.'. selamat mencoba .'. "Semoga berhasil"

2. Garis Vertikal tidak lurus.
Ini di sebabkan karena kalibrasi printer tidak sesuai, sehingga mengakibatkan hasil garis vertikal tidak lurus. Berikut beberapa cara yang mungkin perlu anda coba :
  • Matikan printer.
  • Pasang kertas minimal 5 Sheet.
  • Tekan tombol Pause dan nyalakan printer (jangan lepas tombol pause sebelum printer mulai mencetak secara otomatis).
  • Perhatikan step-step yang dicetak oleh printer.
  • Printer akan mencetak beberapa garis dengan judul Draft. Perhatikan garis-garis yang dicetak dan pilih yang terbaik dengan cara menekan tombol Pitch sesuai dengan hasil yang paling lurus. Kemudian tekan tombol Font dan printer akan mencetak beberapa garis-garis lagi dengan judul Draft Copy.
  • Perhatikan lagi garis yang dicetak dan pilih yang paling lurus dengan cara yang sama pada step sebelumnya. Jika sudah, tekan tombol Font lagi dan printer akan mencetak beberapa garis lagi dengan judul LQ.
  • Perhatikan garis-garis tersebut dan pilih yang paling lurus. Jika sudah, tekan tombol Font lagi. Matikan printer dan nyalakan lagi.
.*. Selamat mencoba, semoga berhasil .*.

Di atas adalah beberapa masalah yang pernah saya hadapi saat menggunakan Printer Epson LQ 2180. Semoga dapat membantu.

---------------------------------------------Semoga Bermanfaat-------------------------------------------

Saturday, May 19, 2012

Gunakan Waktu Yang Ada




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe-SS-VjZUgHwdGflhMfFhE2VNq1Bfli402w68kigZLzi80we4Tud9FLh_4vg9eqGjUWUBCwd_Zcrzx-LUJ8pRxxWOIGAjli6GcHtCSGr9wcmInYmSLhKbjoVeCUVPG_bfkA5aJq-IDF0/s1600/puisi+untuk+ayah+tercinta.gifSekali waktu ada seorang kepala cabang sebuah perusahaan swasta terkemuka, tiba di rumahnya larut malam. Tidak seperti biasanya, putra pertamanya yang baru duduk dikelas 2 SD membukakan pintu baginya. Anaknya nampak sudah menunggu cukup lama, "Kok belum tidur ? " sapa sang ayah sambil mencium anaknya.

Sambil membuntuti sang ayah menuju ruang keluarga, anaknya menjawab, "Aku nunggu ayah pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji ayah ? ","Lho tumben, kok nanya gaji ayah ?, mau minta uang lagi ya ?".

 

"Ah enggak, pengen tau aja."

"Oke, kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari ayah bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000. Dan setiap bulan rata-rata dihitung 25 hari kerja. Jadi, gaji ayah dalam 1 bulan berapa hayo ?" Anaknya berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar, sementara ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika ayahnya beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, si anak berlari mengikutinya.

"Kalau satu hari ayah dibayar Rp. 400.000, untuk 10 jam, berarti satu jam ayah digaji Rp. 40.000 dong," katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, bobok," perintah ayahnya.

Tetapi si anak tak beranjak. Sambil menyaksikan ayahnya berganti pakaian, si anak kembali bertanya, "Ayah, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000 ?",

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Ayah capek. Dan mau mandi dulu. Sudah sana tidur." Anak kecil itupun berbalik menuju kamarnya. Usai mandi, ayahnya nampak menyesali hardikannya, ia pun menengok anaknya di kamar tidur. Anak kesayangannya belum tidur.

Si anak didapatinya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000 di tangannya. Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, ayahnya berkata, "Maafkan ayah, nak ayah sayang kamu. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besokkan bisa. Jangankan Rp. 5.000, lebih dari itu pun ayah kasih."

Jawab si anak,"Ayah, aku ngga minta uang, aku pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama seminggu ini."

"Iya, iya, tapi buat apa ?" tanya si ayah lembut.

"Aku menunggu ayah dari jam 8. Aku mau ajak ayah main ular tangga. Tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang kalau waktu ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka buku tabunganku ada Rp. 15.000. Tapi karena ayah bilang satu jam ayah dibayar Rp. 40.000, maka setengah jam harus Rp.20.000. Duit tabunganku kurang Rp. 5.000. Makanya aku mau pinjam dari ayah,"kata si  anak dengan kepolosannya.

Si ayah terdiam dan meneteskan air mata, ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat. Dan ayah sadar dia harus meluangkan waktu bagi keluargnya. Sumber http://motivation-live.blogspot.com/


Setting Gerber ke Jingwe


GERBER SOFTWARE
The step of how to send Gerber file into cutter
Step one:
Open the  main  windows  of  Gerber.  Click  the  third  round  button,  then  select
“parameter list for marking” (as follow picture, )
Step two:
After you click , the below picture will come out, now establish one new file (as picture B).
For example, establish one new parameter list: JINGWEI parameter list, then we need do two thing:
1.  Firstly, adjust the scale as 101.6% (see in the B picture)

2.  Second, adjust the “sideline tools” as “knife” (see in the B picture)
after that, please save this setting.

Step three:
Open the  in the picture A, Then the plot marking windows will come out.(see picture C), Now open “plot  option” (see in the picture C), you will find plot option’s windows, now we need adjust :
1. Set “file type” as HPGL.
2. Select “DOS FILE”
3. We need to set “priority DOS directory” and “priority save picture directory”, for example, we set it as “D:\JINGWEI”
4. In the “priority picture type” , please input “plt”.

5. At last click “ok”

Step four:
After setting as above step, re-open “plot marking”, and do as follow step:
1. Set “plot directory” as “DOS file”(see   in the picture D)
2. Set “priority plot parameter list” and “plot parameter” as the parameter list that we set at the step two.

3. Then select the pattern’s name in the plot name, press green arrowhead , then the file will be saved to “D:\jingwei” (that we set at step three- 3).

Step five:
At last step, open JWCC, then open PLT file and output the file to cutter.